Beritanahdliyin.com- Makan merupakan salah satu kebutuhan pokok setiap makhluk hidup, termasuk manusia. Karena dengan makan manusia akan mendapatkan energi dan nutrisi yang berguna untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Sebelum makan tentu saja sebagai umat beragama biasanya akan membaca doa terlebih dahulu. Sebab hal ini merupakan ajaran yang diajarkan agama sebagai ungkapan rasa syukur atas makanan yang ada.
Dalam Islam, makan bukan sekadar untuk menghilangkan rasa lapar. Tetapi menjadi bentuk ibadah ketika dilakukan dengan niat kepada Allah dengan membaca Bismillah.
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk makan secukupnya agar dapat menjaga kesehatan tubuh. Tubuh yang sehat memungkinkan umat Islam mampu beribadah dengan baik.
Islam juga mendorong untuk berbagi makanan dengan orang lain, khususnya bagi mereka yang membutuhkan. Ajaran itu sebagai suatu bentuk solidaritas kemanusiaan dan rasa tanggung jawab kepada sesama atas rejeki yang dilimpahkan kepada kita.
Selain itu, Islam mengajarkan untuk makan secara sederhana, tidak berlebihan, dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Ajaran-ajaran ini mendorong umat Muslim untuk terus bersyukur, menjaga keseimbangan dalam hidup, dan menjalankan tanggung jawab sosial mereka.
Makanan menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada Allah serta meningkatkan kesejahteraan fisik dan spiritual.
Tetapi sebagai seorang muslim yang ingin mulai makan seringkali umat muslim melupakan satu hal yang diperlukan sebelum makan selain daripada berdoa, yaitu mengucapkan “Bismillah”.
Mengapa Perlu Mengucapkan Bismillah Sebelum Makan?
Mengapa harus mengucapkan Bismillah sebelum makan, sedang dalam Islam ada doa khusus sebelum makan? secara pemaknaan, keduanya saling melengkapi. Doa makan dan Bismillah memiliki makna yang berbeda di mana doa makan lebih kepada rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَناَ فِيْمَا رَزَقْتَنا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Allahumma barik lana fima razaqtana waqina adzabannar. Bismillahir rahmanir rahim”
Artinya, “Ya Allah, tolong berkahilah kami atas segala apa yang Engkau telah karuniakan kepada kami, serta lindungilah kami daripada siksa neraka.”
Sedangkan mengucapkan bismillah adalah sebagai keinginan untuk membawa berkah pada makanan yang akan dimakan, selain itu mengucapkan bismillah juga menjadi bentuk keinginan agar kita bisa menikmati makanan yang akan kita santap tanpa takut akan setan yang ikut menikmati makanan kita.
مَنْ سِرَّهُ أَنْ لَا يَجِدَ الشَّيْطَانُ عِنْدَهُ طَعَامًا وَلَا مَقِيلًا وَلَا مَبِيْتًا فَلْيُسَلَّمْ إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ وَلْيَسْم عَلَى طَعَامِهِ
Barangsiapa yang berharap agar setan tidak dapat ikut makan di sampingnya, tidak dapat ikut beristirahat bersamanya, dan tidak dapat ikut bermalam dengannya, maka hendaklah orang tersebut mengucapkan salam saat masuk ke dalam kediamannya dan mengucapkan bismillah sebelum ia makan – Sabda Rasulullah Saw.
Lalu apa hukumnya jika tidak mengucapkan bismillah? Rasulullah Saw mengatakan “Sesungguhnya setan telah ikut turut makan bersama dengan ia, tetapi setelah dia memanggil nama Allah, setan itu kemudian langsung memuntahkan isi perutnya.”
Sehingga ada baiknya saat seorang muslim sedang makan dan lupa mengucapkan bismillah sebelum makan, hendaknya ia mengucapkan “Bismillah fii awwalihi wa akhiri.” (Dengan menyebut nama Allah di awal dan akhirnya). saat mengingat jika dirinya lupa mengucapkan bismillah.
Tidak mengucapkan bismillah, sebenarnya bukan suatu kesalahan atau dosa yang besar jika dalam kasus seorang muslim tersebut lupa. Tetapi sebagai bentuk sunnah baiknya seorang muslim yang harus selalu ingat untuk berdoa dan mengucapkan bismillah dahulu sebelum makan.
Penulis: Raquel Olivia Carolline
Editor: Muhammad Rohman
Leave a comment